Kamis, 07 Maret 2013

Nelangsa Pantai Sendang Sikucingku

Pantai Sendang Sikucing adalah salah satu tujuan wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Kendal. Keindahan di sore hari utamanya sunsets tak kalah indahnya dengan di pantai kuta. Sementara untuk pagi hari banyak pengunjung yang datang untuk menghirup udara pantai yang sejuk dan mitos yang berkembang adalah jika pagi sering datang di Pantai Sendang Sikucing dapat menyembuhkan penyakit pernapasan. dan ketika sinar matahari pagi menyengat tubuh dengan mandi di pantai dan kemudian tubuh di baluri dengan pasir pantai dapat menyembuhkan penyakit kulit. 
Pantai Sendang Sikucing diapit oleh Obyek Wisata Pantai Cahaya di sebelah timur dan TPI (tempat pelelangan ikan ) di sebelah baratnya. Kini kondisinya sangat memprihatinkan, pantai ini tersapu ombak akibatnya terjadi abrasi yang hampir menghabiskan lahan obyek wisata. Selain karena ombak penyebab abrasi adalah karena disebelah barat dibangun break water atau pemecah ombak  dan sebelah timur adanya pengurukan pantai oleh Obyek Wisata Pantai Cahaya. sehingga abrasi akan semakin cepat memakan lahan Wisata. 
Hal ini perlu adanya penanganan yang serius dari pemerintah karena jangan sampai lahan Pantai Obyek Wisata dibiarkan sehingga akan habis terkikis seperti nasibnya Pantai Jomblom di Cepiring Kecamatan Cepiring.
Solusinya adalah dengan membangun break water atau pemecah ombak sebanyak tiga buah menjorok kelaut yang panjangnya kurang lebih 50m dan hal ini perlu pendanaan dari pemerintah pusat karena memakan biaya yang sangat tinggi sehingga pemerintah Daerah Kabupaten Kendal tidak mampu membiayainya.
Bila pemasangan break water benar-benar terealisasi maka kelestarian Pantai Sendang Sikucing dan kendahannya masih dapat dinikmati dimasa yang akan datang. Amin. 070213

Senin, 04 Maret 2013

Disbudpar beri bantuan mainan anak

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal memberikan bantuan berupa mainan anak kepada RTH Kalireyeng yang diterima oleh Ketua Paguyuban  Kalireyeng yaitu Budi Santoso. tanggal 21 Februari 2013. Tujuan dari bantuan tersebut adalah sebagai sarana bermain anak agar lebih ramai dikunjungi dan  betah bermain di Kalireyeng.

Senin, 15 Oktober 2012



EMPAT WANITA DAN ULAR SANCHA " BOEDHAE "
 

Obyek Wisata Curugsewu merupakan Icon Pariwisata Kab. Kendal yang terkenal dengan curugnya (air terjun) yang bertingkat dan keindahan panorama pegunungannya, kesejukan udara serta keindahan tamannya. Di kawasan curug tersebut banyak sekali dikunjungi wisatawan muda mudi khususnya yang sedang di mabuk asmara, akan betah disana karena udara yang sangat segar dan panorama alam yang asri.  Obyek Wisata curug sewu juga terdapat gardu pandang. wisatawan dapat menikmati pemandangan alam pegunungan sekitar dengan leluasa. Beberapa tahun yang lalu  Obyek wisata Curugsewu digegerkan dengan kehadiran Satwa melata berupa ular Phiton terbesar di dunia dengan panjang 14 m, hingga ada wisatawan Amerika khusus  datang ke Curugsewu untuk melihat ular tersebut.  namun seiring waktu ular itupun mati. Mulai hari kamis kliwon  tangga 18 Oktober 2012 kandang  satwa terkenal tersebut di huni oleh satwa melata dengan panjang 5 meter  berat 45 kg. Berumur lima tahun. Ular tersebut sejenis Sancha yang diberi nama Sanca " Boedhae." 
Boedhae didapat dari seseorang teman kepala Bidang Pariwisata ( Drs. Soedjarwanto) yang berdomisili di Semarang, ular dipelihara cukup lama. Sebelum menghuni kandang  Kebun Binatang Jurang Kencono Boedhae singgah terlebih dahulu di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal beberapa hari. Beberapa karyawan Disbudpar khususnya ibu-ibu memberanikan diri untuk bisa memegang Boedhae yang sudah dijinakkan oleh pawang Binatang dari Bonbin Jurang Kencono yang juga sebagai Pawang Gajah yaitu Kisworo. Curugsewu kini serius berbenah disamping untuk kepuasan pengunjung juga untuk menyambut Visit  Jateng 2013 yang dicanangkan Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Kini pengelola maupun para pelaku teknis obyek pariwisata Kab. Kendal dituntuk untuk lebih profesional agar tercapai tujuan pesona wisata dan pengembangan sumber daya manusia agar target pendapatan dari sektor tersebut terpenuhi.



Kisworo - Pawang Binatang Taman Satwa Jurang Kencana Curugsewu Kendal
 

Minggu, 14 Oktober 2012

 FESTIVAL SENI PERTUNJUKAN RAKYAT ke-6
sebagai ajang adu prestasi seni tradisi

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal Tahun 2012 mulai tanggal 3 sampai dengan 7 Oktober 2012 menyelenggarakan Seni Pertunjukan Rakyat ( FSPR ) ke-6 bertempat di halaman Kecamatan Pegandon. FSPR ke-6 ini pesertanya terdiri dari  perwakilan tiap kecamatan se Kabupaten Kendal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kendal. Acara tersebut rencana akan di buka oleh Kepala Dinas Budpar namun karena beliau mendampingi peserta Kelompok Sadar Wisata (Dawis) ke Taman Budaya Surakarta (TBS) sehingga pembukaan diwakili oleh Kabid Kebudayaan Budi Santoso, S.Pd.M.Pd. 

Sungguh kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pegandon dan sekitarnya yang sangat haus akan hiburan. Disamping itu FSPR ini bertujuan sebagai ajang unjuk kebolehan group kuda lumping ataupun barongan. FSPR dinilai oleh juri yang berpengalaman  dari Bidang Kebudayaan tiga orang dan dari Dewan Kesenian Kendal (DK-2) dua orang. Setiap hari yang tampil sebanyak 5 group dimulai pukul 08.00 WIB.

Pengumuman hasil FSPR ke-6 diumumkan pada tanggal 6 Oktober 2012 saat penutupan yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan dengan hasil sebagai berikut :
Penyaji Terbaik ( Ngesti Warga Budaya - Penyangkringan Weleri ), Tata Gerak (koreografi) Terbaik (Trisna Budaya-Dk. Watulawang Limbangan ), Penyaji Kreasi Terbaik (Turonggo Kinasih - Tamanrejo Sukorejo), Tata Rias dan Busana Terbaik (PBRC Macan Putih - Cepiring), Tata  Iringan Terbaik (Turonggo Wijoyo Mudho-Krajan Kediten Plantungan), Penyaji Favorit (Turonggo Tri Madyo Utomo-Dk Kalipuru Kalirejo Singorojo. Para penyaji terbaik mendapatkan Trophy, Piagam dan sejumlah uang Pembinaan.

Dalam acara tersebut juga  disampaikan penghargaan kepada Seniman Berprestasi (Ismanto-Gemuh), Pelatih seni berdedikasi (Puryono Junaidi - Guru SMA 1 Sukorejo) dan Pamong Seni beratensi (Briptu Agus Widodo Limbangan), Penghargaan berupa piagam, trophy dan sejumlah uang.

Penutupan FSPR ditutup dengan penampilan wayang kulit oleh dalang Bocah Muhammad Farhan Al Fawwas (pemenang lomba Dalang dalam rangka Hari Jadi Kab. Kendal Tahun 2012) dari Ds. Sapen Sukorejo dengan lakon Anoman Duta dan Dalang Two in one, Sukamdani GC dari pegandon serta Sutoro HB dari ngampel membawakan lakon  Kunjara Karna.

 



Kamis, 20 September 2012

PEBINAAN DESA WISATA CACABAN

Desa Wisata Cacaban mulai menggeliat semenjak dirintis mulai tahun 2000, sejak wilayah tersebut memiliki website tersendiri, perlahan mulai  banyak dikunjungi oleh wisatawan. Desa Cacaban yang masuk wilayah kecamatan Singorojo jaraknya kira-kira 20 km dari kota Kendal melalui jalur Kaliwungu-Boja kemudian ke kanan melalu jalur Boja-Singorojo dan 1 km masuk dari jalur utama.
Kamis, 20 September 2012 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kendal memberikan pembinaan dan bantuan Papan penunjuk arah, serta Papan Informasi yang diserahkan oleh Kabid. Pariwisata Disbudpar Kab. Kendal Drs. Soedjarwanto yang diterima oleh Kades Sedadi Cacaban. Acara tersebut dihadiri oleh Karangtaruna kurang lebih 54 orang.
Hal mendesak yang perlu segera direalisasikan adalah perbaikan akses jalan menuju Desa Sedadi, serta akses menuju obyek wisata Curug Lie Seng. Ds Sedadi juga mempunyai makam leluhur yang sering dikunjungi peziarah yaitu Makam Ki Surodadi.



 













PEMBINAAN DESA WISATA


Pembinaan Desa Wisata  oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal di Desa Wisata Kutoharjo Kaliwungu Kamis, 20 September 2012 bertempat di pendopo komplek pemakaman Kyai Musyafak, dalam rangka mewujudkan Desa Wisata Religi, alam dan kuliner. Hadir dalam acara tersebut  Kabid Pariwisata ( Drs. Sudjarawanto), Kasi Analisa Potensi Pariwisata (Yuswantoko, SE) beserta tiga staf  Disbudpar Kab. Kendal dan dua penyuluh dari Bapermasdes  Agung Setyo Budi S.Sos dan Disperindag (Tasripin). Hadir pula kepala Desa Kutoharjo Ibu Lam'ati beserta perangkat, kepala BKM Atobi dan Fasilatator serta anggota BKM.
Dalam acara tersebut diserahkan bantuan berupa  Papan Nama dan Papan Informasi. Dalam diskusi disampaikan beberapa kendala dalam memajukan Desa tersebut. Kendala yang dihadapi antara lain : Penerangan, Air dan akses jalan yang belum sempurna.


YUSWANTOKO, SE (Kasi Potensi dan analisa pariwisata)




Drs. SOEDJARWANTO  (Kabid Pariwisata)












LAM'ATI (Kepala Desa Kutoharjo Kaliwungu)

AGUNG SETYO BUDI, S.Sos - Bapermasdes

TASRIPIN - Disperindag

Minggu, 16 September 2012

Pemilihan Duta Wisata


Kegiatan pemilihan Duta Wisata Kabupaten Kendal dilaksanakan pada tanggal 10-12 Juli 2012, diikuti oleh 74 peserta yang merupakan pemuda - pemudi Kabupaten Kendal mulai dari usia 17 sampai dengan 25 tahun. Para peserta merupakan utusan dari Kecamatan, SKPD, instansi dan perseorangan. Tahap seleksi meliputi : tes tertulis, wawancara, pengabdian masyarakat dan grand final (uji panggung, yang terdiri dari fashion show dan pertanyaan undian yang harus dijawab oleh peserta). Grand Final Pemilihan Duta Wisata dibuka oleh Bupati Kendal dr Widya Kandi Susanti, MM.CD dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal serta beberapa Muspida.  Rencananya Bupati Kendal akan menjadi juri kehormatan, namun karena padatnya kegiatan akhirnya diurungkan. Sebelum acara mulai ditampilkan Tarian Klasik Adaninggar Kelaswara oleh para penari Muda Kendal. Pada acara Grand Final tahap pertama meliputi uji panggung oleh semua peserta kemudian dipilih 30 peserta, selanjut 15 besar dan akhirnya 12 terbaik. Hasil Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Kendal sebagai berikut : Juara I : Dinar Nur Septianto (Pa), Nabilla Sabrina (Pi), Juara II : Putra Zusuf Pradana (Pa), Syavira Martha Ristyana (Pi)Juara III : Muhammad Fadlulloh (Pa), Fani Dewinta Putri (pi) Juara Harapan I : Radityo Muhammad Harseno (pa), Ayu Fatmana Wihareni (pi) Juara Harapan II : Alfian Muhammad Irsyad (pa), Jazzy Anastassia Kinsky (pi) Juara Harapan III : Muhammad Husni Ricky (pa), Siti Zumianah (pi), Juara Favorit : Latifah Milatilah.


Tes tertulis

Tes wawancara
Bakti Sosial di Taman Garuda dan Aloon-aloon Kendal


Penyerahan Bantuan Paket Mi Kepada Panti Asuhan Ning Amriyah Supardal

Uji Panggung diatas Catwalk

Juara I : Dinar Nur Septianto (Pa), Nabilla Sabrina (Pi)